1. Sindrom disfungsi nyeri (Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome)

Berdasarkan skenario kasus, informasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
·       Wanita
·       Umur 54 tahun
Pemeriksaan subyektif:
-        Cc: rasa nyeri didaerah mulut yang menyebar sampai ke otot pipi dan leher kiri-kanan
-        PI: sakit kepala kronik bilateral bersifat: "deep, aching dan constant"
-        PMH: menderita HIV sejak 8 bulan yang lalu dan mendapat terapi HAART, kehilangan berat badan dan asthenia.

Pemeriksaan objektif:
·       Umum: status nutrisi buruk, kondisi kognitif normal
·       Khusus:
-      Intraoral:  lesi putih diseluruh mukosa mulut yang menyebar ke faring, hiposalivasi, pada sisi kanan terdapat benjolan sesile berwarna merah kebiruan berdiameter 1cm, hipertropi; edema; spasmus dan tendernes terdapat di area temporalis kiri dan kanan; angulus mandibula kanan; otot masseter kiri; dan otot pterygoid internal dan eksternal kiri kanan, OHI buruk dengan banyak karies dentis.
-      Ekstraoral: pembukaan maksimal interincisal diketahui 22 mm, mandibula melenceng ke sisi kanan saat buka mulut. 
-      Bad habit: bruxism dan clicking

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dapat dilakukan penentuan diagnosis banding (differential diagnosis) dan diagnosis kerja, yaitu:
Langkah 1 : Klasifikasi abnormalitas primer
Ekstraoral :
-        Hipertropi, edema, spasmus dan tenderness di area temporalis kiri dan kanan, angulus mandibula kanan, otot masseter kiri, otot pterigoid internal dan eksternal kiri-kanan
-        Rasa sakit moderate hingga severe pada setiap pergerakan mandibula
-        Pembukaan maksimal interincisal 22 mm
-        Mandibula melenceng ke sisi kanan saat membuka mulut
Intraoral :
-        Bilateral posterior upper and lower edentulous
-        Hiposalivasi
Oval: OROFACIAL PAIN
Langkah 2 : Klasifikasi abnormalitas sekunder
-        Lesi putih di seluruh permukaan mukosa mulut yang menyebar ke faring
-        OHI buruk
-        Banyak karies dentis
-        Benjolan sesile setempat pada sisi lidah kanan merah kebiruan berdiameter 1 cm
Langkah 3 : Membuat daftar etiologi manifestasi primer

Pasien merasakan nyeri yang terjadi di sekitar mulut dan menyebar hingga ke otot pipi dan leher kiri-kanan. Pada kasus terdapat beberapa etiologi dari manifestasi primer penyakit yang diduga menyebabkan nyeri yang terjadi pada pasien, antara lain:
·       Neuralgia
Neuralgia trigeminal merupakan nyeri pada nervus Trigeminus. Rasa nyeri itu dihantarkan menuju ke wajah. Nyeri tersebut muncul mendadak, berat, seperti sengatan listrik, atau nyeri yang menusuk – nusuk biasanya pada satu sisi rahang atau pipi.
·       Sakit kepala
Sakit kepala merupakan ketegangan otot, migrain, atau nyeri kepala tanpa penyebab jelas. Tekanan darah tinggi dapat berhubungan juga dengan sakit kepala.
·       Nyeri pulpa dan dentin
Nyeri dapat timbul jika gigi mengalami kerusakan. Nyeri timbul apabila rangsang dapat mencapai ujung sel odontoblast pada batas dentin dan email. Nyeri gigi merupakan respons yang ditimbulkan oleh rangsang pada resptor nyeri di gigi yang akan diubah menjadi impuls nyeri dan dihantarkan melalui struktur serabut syaraf. Nyeri gigi terjadi bila terjadi rangsangan pada nosiseptor.



·        Sindrom disfungsi nyeri (Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome)
Berbagai faktor dapat menyebabkan Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome atau biasa disebut myofascial pain dysfunction syndrome seperti beban pengunyahan gigi yang terlalu besar, pengecilan otot rahang, dan ketegangan dari otot – otot pendukung sendi temporomandibular. Selain itu, sikap tubuh yang salah, kebiasaan oral yang buruk, dan kerusakan fascia yang disebabkan oleh trauma maupun penyakit. Sindrom ini dapat mengakibatkan rasa sakit, bunyi kliking saat membuka mulut, dan kesulitan saat membuka mulut dengan lebar.

Sindrom disfungsi nyeri (Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome)




Sakit kepala



Neuralgia


Nyeri Pulpa dan Dentin
Langkah 4 : Eliminasi Etiologi yang Tidak Penting


Sindrom disfungsi nyeri (Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome)




Sakit kepala



Neuralgia


Nyeri Pulpa dan Dentin

Langkah 5 : Menyusun berbagai etiologi berdasarkan probabilitas
1. Sindrom disfungsi nyeri (Temporomandibular joint pain dysfunction syndrome)
                  Sindrom ini dapat mengakibatkan rasa sakit, bunyi kliking saat membuka mulut, dan kesulitan saat membuka mulut dengan lebar. Hal ini seperti yang dirasakan oleh pasien.
2. Sakit Kepala 

Sakit kepala bisa menjadi salah satu etiologi karena pada kasus tersebut pasien mengalami sakit kepala kronik bilateral.

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN SOAL OSCE, PRETEST, DAN UKMP PART 2

KUMPULAN SOAL CBT, OSCE, UKMP, PRETEST PART 12