Hubungan obat anti-kolesterol terhadap kondisi xerostomia

Obat anti-hiperlipidemia atau obat anti-kolesterol diberikan dengan dasar adanya hubungan hiperlipidemia dengan arterosklerosis , penkretitis akut, , tendinitis , dan xantoma. Mekanisme kerja dari obat anti hiperlipidemia dalam pengobatan sangat beragam, tergantung kepada jenis obat anti-hiperlipidemia yang diberikan. Adapun macam-macam obat anti-hiperlipidemia adalah :
1.     resin
mekanisme : menghambat sirkulasi enterohepatik
tidak di absorpsi disaluran cerna, merupakan obat anti-hiperlipidemia yang paling aman baik bagi anak maupun bagi dewasa. Resin menurusnkan kolesterol dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran cerna, derta menghambat sirkulasi enterohepatik.
Efeksamping : mual, muntah, dan konstipasi
2.     asam nikotinat
mekanisme : utnuk dapat menurunkan kolesterol, asam nikotinat harus diberikan dalam dosis yang besar , mekanisme penurunan kolesterol terjadi karena asam nikotinat menghambat hidrolisis trigliserida oleh hormon sensitiv lipase, sehingga mengurangi trasport asam lemak ke hati dan mengurangi sintesis trigliserida di dalam hati.
Efeksamping : rasa gatal, dan kemerahan pada kulit terutama kulit wajah.
3.     probukol
mekanisme : probukol menurunkan kadar kolesterol dengan cara menurunkan kadar LDL dalam serum. Juga dapat menghambat arterosklerosis karenan memiliki efek antioksidan
efeksamping : umunya dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh, gangguan yang mungkin dapat ditemukan setelah konsumsi probukol adanya gangguan gastrointestinal ringan.
4.     asam fibrat
mekanisme : menurunkan kolesterol dengan cara berikatan dengan reseptor PPARs. Biasnaya diabsorbsi lewat usus secara cepat dan lengkapo terutama bila diberikan bersamaan dengan makanan
efeksamping : umunya dapat ditoleransi baik oleh tubuh, efek samping yang paling sering ditemukan adalah kembung, mual, muntah,ruam pada kulit, anemia. Namun efek samping biasanya hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Berdasarkan apa yang telah ditulis sebelumnya, bahwa tidak terdapat hubungan antara obat anti-hiperlipidemia dengan insidensi xerostomia.

Daftar Pustaka : 
Departemen Farmakologi dan Terpeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007.
        FARMAKOLOGI dan TERAPI edisi 5, cetak ulang 2009. Balai Penerbit FKUI. Jakarta 

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN SOAL OSCE, PRETEST, DAN UKMP PART 2

KUMPULAN SOAL CBT, OSCE, UKMP, PRETEST PART 12