SEMEN DI KEDOKTERAN GIGI

Semen di Kedokteran Gigi :
Cavity liner
- luting
- perawatan endodontik
- perawatan ortodontik
- tambalan sementara


1. Cavity Liner (sebagai barier antara bahan tambal dan dentin)


  • cavity liner : tipis pada dinding dan dasar kavitas (melindungi dari invasi bakteri)
  • cavity base : tebal pada dasar cavitas (melindungi efek thermal, chemical, dan electrical
  • varnish : tipis pada dinding dan dasar kavitas (melindungi tubulus dentinalis)

SEMEN UNTUK CAVITY LINER :
- melindungi pulpa pada kavitas yang dalam sebagai pulpa capping
- Mempunyai efek sebagai barier termal,elektrik dan kimiawi

- Merangsang pembentukan dentin sekunder
- Mempunyai kekuatan mekanik yang cukup 
- Radiopak
- Bersifat bakteriostatik
- Dapat berfungsi sebagai bahan terapeutik
Thermal Barrier : 
  • Melindungi jaringan pulpa dari perubahan thermal yang dapat terjadi secara tiba-tiba
  • Diaplikasikan pada tambal logam --> AMALGAM
  • Thermal diffusivity amalgam 40x nya dentin
  • Melindungi pulpa dari rangsangan panas atau dingin dari makanan atau minuman 
Chemical Barrier : 
Melindungi jaringan pulpa dari iritasi kimiawi dari bahan tambal --> asam phosphat pada silikat, monomer akrilik pada bahan tambal jenis resin

Electrical Barrier :
Melindungi jaringan pulpa dari peristiwa galvanic --> dua macam tambalan yang saling berhadapan atau berdekatan. tanpa barrier akan menimbulkan rasa sakit


SEMEN LUTING
- Berfungsi sebagai bahan sementasi  inlay, onlay dan crown & bridge
- Cukup cair untuk dapat mengalir
- Mampu mengisi dan menutup ruang        yang terbentuk di antara gigi dan ba-han restorasi
- Perlu pertimbangan faktor kekuatan
- Mampu meningkatkan retensi dari melekatnya bahan restorasi pada gigi 


SEMEN ENDODONTIK
  • untuk pulpa capping, sealer, atau pengisi saluran akar
  • bersifat radiopak
  • tidak larut dalam cairan
  • mudah dibongkar
  • bakteriostatik atau bakteriosid
  • adaptasi baik dengan dinding kavitas


SEMEN ORTODONTIK
  • Untuk melekatkan bracket
  • Mempunyai daya lekat tinggi tetapi mudah dibersihkan
  • Mudah mengalir tapi cepat setting
  • Mudah dibongkar
RESTORASI SEMENTARA
  • Untuk anterior perlu faktor estetika
  • mudah untuk dikerjakan
  • menutup kavitas dengan baik 
  • aspek kekuatan bukan syarat utama
  • menjaga stabilitas kavitas maupun stabilitas oklusi

SEMEN SILIKAT

  • diperkenalkan sebagai bahan tambal gigi anterior awal tahun 1900.
  • untuk restorasi gigi anterior
  • faktor estetika tidak terlalu ideal 
  • mempunyai sifat antikariogenik, karena mengandung unsur fluor
  • mempunyai kekuatan yang relatif rendah dan rapuh
  • dapat menimbulkan iritasi berat pada pulpa --> awal insersi pH 3 dan akan bertahan <7. Cairan mengandung asam fosfat 
  • larutan dalam cairan mulut
  • tidak terjadi ikatan antara bahan dengan jaringan gigi --> terjadi staining pada tepi kavitas
dalam perkembangannya hadir bahan komposit dan glass ionomer
(Anusavice)



Zink Oksid Eugenol - ZOE 
Fungsi :

  • Restorasi sementara 
  • pengisi saluran akar
  • liner, varnish dan base
  • pulpa capping 
Komposisi :
  • bubuk : sink oksid (sink stearat, sink asetat)
  • Cairan : Eugenol (minyak olive)
  • Pasta : base dan katalis
Sifat : 

  • Sifat mekanik yang paling rendah di antara semen
  • Sangat mudah larut dalam air
  • Sama sekali tidak bisa menempel baik pada pada email maupun dentin
  • Tingkat iritasi terhadap pulpa rendah
  • Pada konsentrasi tinggi bersifat toksik --> jangan terpapar pada pulpa yang vital
  • Dapat melindungi pulpa terhadap pemakaian semen silikat
  • Mempunyai kekuatan sedatif terhadap pulpa
  • Mempunyai rata-rata pH netral
(Anusavice, Craig & Powers)

SINK FOSFAT (ZINC PHOSPHAT)
Fungsi :
  • Sementasi/luting 
  • Base
Komposisi :
  • Bubuk : sink oksida
  • Cairan : asam fosfat
Sifat : 
  • Rata-rata pH sangat tinggi, 3 – 5 terutama pada awal aplikasi. Mencapai netral setelah 48 jam
  • Mengurangi efek terhadap pulpa dapat dikombinasi dengan kalsium hidroksida atau ZOE
  • Tidak ada ikatan kimiawi dengan email dan dentin --> mechanical interlocking
  • Perbandingan bubuk dan cairan berpengaruh terhadap derajat keasamannya  
(Ferracane, Craig & Powers)


SINK POLIKARBOKSILAT
 Fungsi :
  • sementasi
  • liner, varnish dan base
  • pulpa capping 
  • pengisi saluran akar
Komposisi :
  • serbuk : sink oksida
  • Cairan : poliakrilat
Sifat : 
  • Perlekatan yang baik dengan jaringan gigi --> terjadi ikatan kimiawi
  • Mekanisme adhesi --> Asam poliakrilat bereaksi dengan ion kalsium pada email dan dentin
  • Rata-rata pH sangat rendah, tapi dinetralisasi serbuk
  • Kurang baik digunakan untuk sementasi  bahan logam --> tidak ada ikatan baik dengan logam
(Craig & Powers, Anusavice)


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MATERIAL INVESTMENT

KUMPULAN SOAL CBT, OSCE, UKMP, PRETEST PART 10